belajar dan berbagi

Karakteristik Peserta Didik

A. PENGERTIAN INDIVIDU SEBAGAI PESERTA DIDIK
Istilah individu berasal dari kata individeral berarti satu kesatuan organisme yang tidak dapat dibagi-bagi lagi atau tidak dapat dipisahkan. Individu merupakan kata benda dari individual yang berarti orang atau perseorangan ( E CHOLS, 1975.519 ). Sejak lahir didalam kandungan ibunya, manusia merupakan kesatuan psikofisis ( jasmani dan rohani ) yang khas ( unik ) dan terus menerus mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan sifat kodrati manusia yang harus mendapat tempat dan perhatian.

Dalam proses pertumbuhan dan perkembanganya, manusia memiliki berbagai kebutuhan. Kebutuhan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Pada awal kehidupanya, seorang bayi mengutamakan jasmaninya dan tidak perduli dengan apa yang terjadi dirinya. Ia sudah merasa senang bila kebutuhan fisiknya, seperti makan, minum, dan kehangatan dapat terpenuhi. Dalam pertumbuhan dan perkembanganya tingkat kebutuhanya terus meningkat. Ia mulai membutuhkan teman, keamanan dan seterusnya. Semakin bertambah usianya, kebutuhan nonfisiknya semakin banyak.
Setiap individu dikatakan sebagai peserta didik apabila ia memasuki usia sekolah. Usia 4-6 tahun, di taman kanak-kanak. Usia 6-7 tahun di sekolah dasar. Usia 13-16 tahun di SMP, dan usia 16-19 tahun di SLTA. Jadi, peserta didik adalah anak, individu, yang tergolong dan tercatat sebagai siswa didalam satuan pendidikan.

B. KARAKTERISTIK INDIVIDU SEBAGAI PESERTA DIDIK
Setiap individu memiliki ciri, sifat bawaan (heredity), dan karaktristik yang diperoleh dari pengaruh lingkungan sekitarnya. Ahli psikologi berpendapat bahwa kepribadian dibentuk oleh perpaduan faktor pembawaan (karakteristik yang bersifat biologis maupun psikologis sejak lahir ) dan lingkungan.
1. Pengertian dan karakteristik kehidupan pribadi
Kehidupan karakteristik kehidupan pribadi individu menyangkut berbagai aspek antara lain aspek emosional, aspek sosiologi, social budaya dan kemampuan intelektual, yang terpadu secara integrative dengan faktor lingkungan. Seorang individu mempunyai harga diri dan berkeinginan untuk mempertahankan.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pribadi
Perkembangan pribadi dipengaruhi oleh faktor keturunan dan faktor lingkungan. Aliran natifisme menyatakan bahwa seorang individu akan menjadi pribadi sebagaimana menjadi pribadi sebagaimana adanya yang telah ditentukan oleh pembawaan dan sifatnya yang dibawak sejak lahir. Sementara itu aliran emperisme menyatakan bahwa seorang individu akan menjadi pribadi yang khas, dan unik, yang dipengaruhi oleh pengalaman, pendidikan, atau lingkungan hidupnya. Aliran konfergensi menyatakan bahwa kedua faktor tersebut secara terpadu memberikan pengaruh terhadap kehidupan seseorang.
3. Perbedaan individu dalam perkembangan pribadi
Lingkungan social budaya yang mempengaruhi perkembangan pribadi seseorang. Oleh karena itu perkembangan pribadi individu berbeda-beda sesuai dengan pembawaan lingkungan tempat mereka hidup, dan dibesarkan.
4. Pengaruh perkembangan kehidupan pribadi terhadap tingkah laku
Kepribadian atau tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh proses perkembangan kehidupan sebelumnya sebelunya dandalam perjalanya berinteraksi dengan lingkunganya serta kejadian saat sekarang.
5. Upaya pengembangan kehidupan pribadi
Kehidupan pribadi merupakan rangkaian proses pertumbuhan dan perkembangan sehingga perlu dipersiapkan dengan baik. Upaya pengembangan kehidupan pribadi dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Membiasakan hidup sehat dan teratur serta pemanfaatan waktu secara baik.
b. Mengerjakan tugas dan pekerjaan sehari-hari secara mandiri dengan penuh tanggung jawab.
c. Membiasakan hidup bermasyarakat dengan membina pergaukan pada sesame terutama teman sebaya.
d. Melatih cara merespon berbagai masalah yang dihadapi secara baik.
e. Mengikuti dan mematuhi aturan kehidupan keluarga secara disiplin dan bertanggung jawab.
f. Melaksanakan peran sesuai dengan status dan tanggung jawab dalam kehidupan berkeluarga.
g. Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai minat bakat yang dimiliki baik melalui pendidika formal maupun nonformal.

Labels: Makalah

Thanks for reading Karakteristik Peserta Didik. Please share...!

0 Komentar untuk "Karakteristik Peserta Didik"

Yang sudah mampir wajib tinggalkan komentar

Back To Top