belajar dan berbagi

Islam dan Pranata Sosial

Islam dan Pranata Sosial



A.Peran Masjid Dalam Pembinaan Umat

Masjid seperti yang dijelaskan pada bagian awal merupakan pusat pembinaan umat dan bahkan menjadi pusat peradaban Islam.
Dalam perspektif Al-Qur’an, signifikansi masjid melakukan pembinaan kepada umat yang didasarkan pada penjelasan al-Qur’an bahwa umat Islam perlu mencontoh generasi Ashab al-Kahfi dalam mempersiapkan generasi muda. Mereka adalah generasi yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah serta mampu mempertahankan keyakinannya di hadapan penguasa yang ingin merusak keimanannya. Selain itu, Al-Qur’an juga mengingatkan kepada umat Islam agar hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka generasi yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka (QS. 4:9).
Di dalam hadits juga dijelaskan betapa pemuda ini perlu diberikan bekal pengetahuan dan pengalaman hidup agar pemuda tersebut tumbuh dewasa dan senantiasa mengabdi kepada Allah swt. Pemuda inilah yang nantinya mendapatkan perlindungan di hari kiamat
.
Ada empat aspek perspektif dalam mengevaluasi manajemen masjid dengan menggunakan blanced scorecard yaitu:
 Perspektif finansial
 Perspektif customer
 Perspektif internal
 Perspektif pertumbuhan dan Pembelajaran


B.Ukhuwah Islamiyah

Kata ukhuwah berakar dari kata kerja akha, misalnya dalam kalimat “akha fulanun shalihan”, (Fulan menjadikan Shalih sebagai saudara). Makna ukhuwah menurut Imam Hasan Al Banna: Ukhuwah Islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah.

Hakekat Ukhuwah Islamiyah:
1.Nikmat Allah (Q.S. 3:103)
2.Perumpamaan tali tasbih (Q.S.43:67)
3.Merupakan arahan Rabbani (Q.S. 8:63)
4.Merupakan cermin kekuatan iman (Q.S.49:10
Perbedaan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Jahiliyah:
Ukhuwah Islamiyah bersifat abadi dan universal karena berdasarkan akidah dan syariat Islam
Ukhuwah Jahiliyah bersifat temporer (terbatas waktu dan tempat), yaitu ikatan selain ikatan akidah (missal:ikatan keturunan orang tua-anak, perkawinan, nasionalisme, kesukuan, kebangsaan, dan kepentingan pribadi)

MANFAAT UKHUWAH ISLAMIYAH
1. Merasakan lezatnya iman
2. Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat (termasuk dalam 7 golongan yang dilindungi)
3. Mendapatkan tempat khusus di surga (Q.S. 15:45-48)


Hal-hal yang menguatkan ukhuwah islamiyah:
1. Memberitahukan kecintaan kepada yang kita cintai
Hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda: “ Ada seseorang berada di samping Rasulullah lalu salah seorang sahabat berlalu di depannya. Orang yang disamping Rasulullah tadi berkata: ‘Aku mencintai dia, ya Rasullah.’ Lalu Nabi menjawab: ‘Apakah kamu telah memberitahukan kepadanya?’ Orang tersebut menjawab: ‘Belum.’ Kemudian Rasulullah bersabda: ‘Beritahukan kepadanya.’ Lalu orang tersebut memberitahukan kepadanya seraya berkata: ‘ Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah.’ Kemudian orang yang dicintai itu menjawab: ‘Semoga Allah mencintaimu karena engkau mencintaiku karena-Nya.”

2. Memohon didoakan bila berpisah
“Tidak seorang hamba mukmin berdo’a untuk saudaranya dari kejauhan melainkan malaikat berkata: ‘Dan bagimu juga seperti itu” (H.R. Muslim)

3. Menunjukkan kegembiraan dan senyuman bila berjumpa
“Janganlah engkau meremehkan kebaikan (apa saja yang dating dari saudaramu), dan jika kamu berjumpa dengan saudaramu maka berikan dia senyum kegembiraan.” (H.R. Muslim)

4. Berjabat tangan bila berjumpa (kecuali non muhrim)
“Tidak ada dua orang mukmin yang berjumpa lalu berjabatan tangan melainkan keduanya diampuni dosanya sebelum berpisah.” (H.R Abu Daud dari Barra’)

5. Sering bersilaturahmi (mengunjungi saudara)

6. Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu

7. Memperhatikan saudaranya dan membantu keperluannya

8. Memenuhi hak ukhuwah saudaranya

9. Mengucapkan selamat berkenaan dengan saat-saat keberhasilan

Labels: Resume

Thanks for reading Islam dan Pranata Sosial. Please share...!

0 Komentar untuk "Islam dan Pranata Sosial"

Yang sudah mampir wajib tinggalkan komentar

Back To Top