I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Peningkatan kualitas Pembelajaran di sekolah merupakan salah satu untuk mendapatkan suatu hasil belajar yang baik bagi siswa. Upaya meningkatkan pembelajaran yang berarti upaya memberikan perhatian yang seoptimal mungkin kepada siswa peserta didik.
Olah raga merupakan salah satu cara menciptakan kondisi tubuh yang fit dan bugar, salah satunya adalah dengan mengikuti senam-senam kebugaran. Senam ini sangat baik manfaatnya bagi tubuh untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Apabila senam kebugarab dapat dilakukan secara teratur akan berpengaruh terhadap tubuh. Senam kebugaran sangat baik apabila diterapkan kepada siswa, karena akan tercipta suatu kondisi yang sehat dan dinamis.
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, Penulis membuat suatu rumusan masalah sebagai berikut : “Adakah Manfaat Senam Kebugaran Bagi Siswa Terhadap Aktifitas Belajar Siwa” .
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan menulis Metode Ilmiah ini adalah untuk mengetahui adakah manfaat senam kebugaran bagi siswa terhadap aktivitasnya.
Manfaat Penulisan
I.4.1Manfaat Teoritis
Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi semua orang yang berkompeten dalam proses pendidikan khususnya dan sekolah umunya guna meningkatkan gairah dan prestasi siswa.
II. TINJAUAN PUSTAKA ( KAJIAN TEORI)
2.1 Faktor-faktor Yang Menpengaruhi Hasil Belajar
Individu yang melakukan aktivitas belajar akan dipengaruhi beberapa faktor, halini sanat berpengaruh pada aktivitas belajar siswa. Banyak faktor yang mempengaruhi belajar siswa :
a. Faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar), ialah faktor yang timbul dari luar diri siwa itu sendiri.
b. Faktor Internal (faktor yang berasal dari dalam), ialah faktor yang timbul dari dalam siswa itu sendiri.
Banyak hambatan dan kesulitan yang dialami siswa dalam belajar, hambatan ini digolongkan menjadi 2 golongan :
a. Hambatan endogen : ialah hambatan yang timbul dan datang dari anak itu sendiri yang bersifat :
1. Biologis yaitu : hambatan yang bersifat jasmaniah antara lain kesehatan, badan, cacat, kurang makan dan sebagainya
2. Psikologis yaitu : hambatan yang bersifat psikis antara lain perhatian, minat, bakat, intelegensi dan lain-lain
b. Hambatan eksogen: yaitu hambatan yang datang dari luar siswa itu sendiri, seperti: orang tua, keadaan ekonomi dan latar belakang.
Jika diperhatikan secara seksama maka banyak faktor yang mempengaruhi siswa dalam belajarnya yaitu faktor yang berkaitan dengan faktor psikis dan faktor internal siswa.
Sadono Sumosardiono (1996) membagi macam-macam senam aerobic antaralain sebagai berikut :
a. Aerobicbenturan keras
Merupakan senam aerobic dengan gerakan-gerakan yang cepat
b. Aerobicbenturan ringan
Merupakan salah satu cra mempercepat denyut jantung dan peredaran darah, mengencangkan otot dan membentuk daya tahan tubuh.
c. Multi Impact Aerobic
Senam ini baik apabila dilakukan secra teratur karena pada senam ini tidak medah membosankan sehingga dengan senang kita untuk melakukan.
d. Pembakaran lemak
Senam ini berguna untuk membakar lemak-lemak yang ada dalam tubuh manusia.
Keuntungan senam aerobic adalah terutama pada jantung dan paru-paru, karena dengan senam ini kita dapat mempompakan jumlah darah yang lebih banyak dan denyut jantung menjadi lebih stabil danparu-paru bertambah kapasitasnya. Seperti pada mitokondria yaitu komponen0komponen dari sel otot yang menyimpan oksigen (O2) dan mengeluarkan energi yang lebih besar dan juga lebih banyak.
2.3 Perbaikan Kebugaran
Untuk memperbaiki kebugaran ada bermacam-macam cara. Salah satunya adalah melakukan intrval dalam aerobic yaitu dengan gerakan-gerakan yang ringan.
Pada Teori lain menyatakan bahwa apabila kita mengetahui periode istirahat maka kita akan melakukan latihan lebih keras dalam waktu yangb singkat dan kita akan bergerak dengan intensitas keras setelah istirahat sejenak. Kedua hal ini sangat menguntungkan bagi jantung dan peredaran darah.
Ketrampilan dan perkembangan anak dibagi menjadi 4 fase batasan-batasan umur :
a. Fase Remaja
Putri ( 11-13 tahun ), Putra ( 13-15 tahun )
b. Fase Awal Remaja
Putri ( 13-15 tahun ), Putra (15-17 tahun )
c. Fase Madya Remaja
Putri ( 15-18 tahun ), Putra ( 17-19 tahun )
d. Fase Purna Remaja
Putri ( 18-21 tahun ), Putra ( 19-20 tahun )
2.3 Definisi-Definisi Kebugaran
2.3.1 Menurut Departemen Pendidikan Nasional (Jakarta 2002)
Kesegaran jasmani adalah kebugaran tubuh seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari tanpa menimbulkan yang berarti, untuk mencapai kondisi kesegaran jasmani yang prima, seorang perlu melakukan latiahn fisik yang melibatkan komponen kesegaran jasmani dengan metode latihan yang berarti.
2.3.2 Menurut Drs. Djoko Pekik Irianto M.Kes (2004)
Kebugaran adalah kebugaran fisik kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisiensi tanpa timbul kelelahan sehingga masih dapat menikmati waktu luang.
3.1 Petunjuk Pemberian Latihan Kebugaran Menurut Resep Fitt
Bagi mereka yang cukup sehat dan memiliki kebugaran yang baik, petunjuk resep Fitt dapat membrikan manfaat yang maksimal dan resiko minimal, adalah sebagai berikut :
1. F = Frekwensi = 3-5 kali seminggu
2. I = Intensitas = lebih kurang 60-85 dari denyut jantung maksimal.
Ini umumnya berarti dilakukan sampai keringat dengan nafas dalam tanpa timbul keluhan seperti nyeri, pusing dan lain-lain. Denyut Jantung maksimal = 220-umur (dalam tahun) dengan variasi 10 denyut permenit.
3. T = Tipe (macam) = suatu kombinasi dari latihan aerobic dan aktivitas kalistenik
4. T = Time (waktu) waktu yang dibutuhkan 15-60 menit latihan senam dilakukan dengan terus menerus, sebelumnya didahului dengan 3-5 menit dan disusul dengan 3-5 menit pendinginan.
III . PEMBAHASAN
3.1 Kondisi Umum Proses Belajar-Mengajar di Kelas
Berdasarkan TAP MPR No. II/MPR/1998 tentang GBHN bahwa tujuan Pendidikan adalah untuk meningkatkan kwalitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, disiplin, kerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, terampil serta jasmani dan rohani.
Untuk mendapatkan kebugaran yang memadai diperlukan perencanaan sistematik melalui pemahaman pola hidup sehat yang meliputi 3 upaya bugar antara lain:
a. Makan
Untuk dapat mempertahankan hidup secara layak setiap manusia memerlukan makan yang cukup, baik kwantitas maupun kwalitas, yang memenuhi syarat makanan seimbang, cukup energi dan nutrisi yang meliputi: karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan air. Kebutuhan energi untuk kerja sehari-hari diperoleh dari makanan sumber energi dengan proporsi : karbohidrat 60%, lemak 25% dan protein 15 %. Selain memperhatikan makanan yang seimbang untuk mendapatkan kebugaran yang prima dituntut untuk meninggalkan kebiasaan yang tidak sehat seperti : merokok, minuman beralkohol dan makanan yang tidak teratur.
b. Istirahat
Tubuh manusia tersusun oleh organ, jaringan dan sel yang memiliki kemampuan bekarja terbatas, seseorang tidak akan mampu bekerja terus-menerus sepanjang hari tanpa berhenti. Kelelahan adalah salh satu indikator keterbatasan fungsi tubuh manusia. Untuk itu istirahat sangat dibutuhkan agar tubuh mempunyai kesempatan utnuk melakukan recovery (pemulihan) sehingga dapat bekerja atau melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
Tabel 1 lama tidur yang dibuthkan untuk berbagai kelompok usia
KELOMPOK USIA
(Tahun) LAMA TIDUR
(Jam)
Anak – anak (6 – 10) 10
Remaja (11 – 14) 9 – 10
Muda (15 – 19) 8 – 9
Dewasa (19+) 7 - 8
c. Birolahraga
Banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk mendapatkan kebugaran, misal dengan melakukan massase mandi uap dan lain-alin. Berolahraga salah satu alternatif yang paling efektif dan aman untuk memperoleh kebugaran sebab olahraga mempunyai multi manfaat, antara lain manfaat fisik (meningkatkan komponen kebugaran), manfaat psikis (lebih tahan terhadap stress lebih mampu berkonsentrasi) dan manfaat sosial (menambah percaya diri dan sarana berintekraksi).
3.2 Pembahasan Masalah
a. Manfaat senam kebugaran pada siswa
Manfaat senam kebugaran sangatlah berpengaruh terhadap tubuh. Tubuh yang bugar akan terciptanya kondisi tubuh yang sehat, dengan kondisi tubuh yang sehat itulah maka akan timbul gairah untuk melakukan aktifitas belajar. Bagi siswa senam kebugaran sangat baik apabila dilakukan secara teratur. Karena dapat menciptakan kondisi tubuh yang bugar dan sehat, sehingga dengan sendirinya akan bersemangat dalam mengikuti proses belajar-mengajar. Manfaat lain dari melakukan senam kebugaran dengan teratur adalah dengan kondisi tubuh yang bugar maka akan jarang terjangkit penyakit-penyakit, seperti flu, batuk, kepala pusing dan lain-lain.
Berdasarkan uraian diatas telah jelas bahwa, kondisi tubuh yang bugar dan sehat akan selalu bersemangat dalam melakukan setiap aktivitas. Siswa yang sering mengikuti senam kebugaran dengan siswa yang tidak mengikuti senam kebugaran akan berbeda dalam mengikuti proses belajar-mengajar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, siswa yang sering mengikuti senam kebugaran secara teratur cenderung lebih aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar. Hal ini terlihat dari kondisi fisik siswa tersebut. Siswa akan sering bertanya apabila siswa tidak mengerti dengan pelajaran yang disampaikan guru didepan kelas.
Adapun siswa yang tidak mengikuti senam kebugaran secara teratur atau tidak sama sekali melakukannya, siswa cenderung mengantuk dan kurang aktif dalam mengikuti proses belajar-mengajar di kelas atau di lapangan. Hal ini disebabkan karena kondisi fisik yang kurang stabil dan kondisi fisik atau stamina yang mulai menurun, sehingga mudah lelah dan kurang bersemangat dalam mengikuti proses belajar-mengajar. Banyak sekali cara menerapkan senam kebugaran kepada siswa. Salah satunya adalah dengan melakukan senam kebugaran di sekolah setiap satu kali dalam satu minggu dan wajib diikut oleh seluruh siswa. Atau dilakukan pada ekstrakulikuler diluar jam sekolah. Cara lain adalah dengan memberikan motivasi-motivasi dan memberikan pengarahan pentingnya utnuk melakukan senam kebugaran khususnya dan melakukan olahraga umumnya. Misalnya disanggar-sanggar senam yang telah ada. Sekolah juga dapat mengundang instruktur senam utnuk memberikan bimbingan kepada siswa dan memberikan informasi pentingnya melakukan olahraga.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Senam kebugaran baik manfaatnya apbila diterapkan kepada siswa karena dengan melakukan senam kebugaran secara teratur akan bermanfaat dan terciptanya tubuh yang bugar dan sehat.
2. Siswa yang sering melakukan senam kebugaran secara teratur pada umumnya mempunyai kondisi tubuh yang bugar dan kondisi fisik yang stabil dan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar.
3. Cara menerapkan senam kebugaran dapat dilakukan dengan cara memberikan motivasi kepada siswa atau dengan memanggil instruktur senam untuk memberikan motivasi kepada siswa dan memberikan bimbingan tentang pentingnya melakukan senam kebugaran serta manfaat melakukan senam kebugaran.
4.2 Saran
1. Perlunya diterapkan senam kebugaran kepada siswa untuk memotivasi siswa dalam belajar.
2. Perlu memberikan motivasi melakukan olahraga senam kepada siswa.
a. Latar Belakang
Peningkatan kualitas Pembelajaran di sekolah merupakan salah satu untuk mendapatkan suatu hasil belajar yang baik bagi siswa. Upaya meningkatkan pembelajaran yang berarti upaya memberikan perhatian yang seoptimal mungkin kepada siswa peserta didik.
Olah raga merupakan salah satu cara menciptakan kondisi tubuh yang fit dan bugar, salah satunya adalah dengan mengikuti senam-senam kebugaran. Senam ini sangat baik manfaatnya bagi tubuh untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Apabila senam kebugarab dapat dilakukan secara teratur akan berpengaruh terhadap tubuh. Senam kebugaran sangat baik apabila diterapkan kepada siswa, karena akan tercipta suatu kondisi yang sehat dan dinamis.
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, Penulis membuat suatu rumusan masalah sebagai berikut : “Adakah Manfaat Senam Kebugaran Bagi Siswa Terhadap Aktifitas Belajar Siwa” .
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan menulis Metode Ilmiah ini adalah untuk mengetahui adakah manfaat senam kebugaran bagi siswa terhadap aktivitasnya.
Manfaat Penulisan
I.4.1Manfaat Teoritis
Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi semua orang yang berkompeten dalam proses pendidikan khususnya dan sekolah umunya guna meningkatkan gairah dan prestasi siswa.
II. TINJAUAN PUSTAKA ( KAJIAN TEORI)
2.1 Faktor-faktor Yang Menpengaruhi Hasil Belajar
Individu yang melakukan aktivitas belajar akan dipengaruhi beberapa faktor, halini sanat berpengaruh pada aktivitas belajar siswa. Banyak faktor yang mempengaruhi belajar siswa :
a. Faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar), ialah faktor yang timbul dari luar diri siwa itu sendiri.
b. Faktor Internal (faktor yang berasal dari dalam), ialah faktor yang timbul dari dalam siswa itu sendiri.
Banyak hambatan dan kesulitan yang dialami siswa dalam belajar, hambatan ini digolongkan menjadi 2 golongan :
a. Hambatan endogen : ialah hambatan yang timbul dan datang dari anak itu sendiri yang bersifat :
1. Biologis yaitu : hambatan yang bersifat jasmaniah antara lain kesehatan, badan, cacat, kurang makan dan sebagainya
2. Psikologis yaitu : hambatan yang bersifat psikis antara lain perhatian, minat, bakat, intelegensi dan lain-lain
b. Hambatan eksogen: yaitu hambatan yang datang dari luar siswa itu sendiri, seperti: orang tua, keadaan ekonomi dan latar belakang.
Jika diperhatikan secara seksama maka banyak faktor yang mempengaruhi siswa dalam belajarnya yaitu faktor yang berkaitan dengan faktor psikis dan faktor internal siswa.
Sadono Sumosardiono (1996) membagi macam-macam senam aerobic antaralain sebagai berikut :
a. Aerobicbenturan keras
Merupakan senam aerobic dengan gerakan-gerakan yang cepat
b. Aerobicbenturan ringan
Merupakan salah satu cra mempercepat denyut jantung dan peredaran darah, mengencangkan otot dan membentuk daya tahan tubuh.
c. Multi Impact Aerobic
Senam ini baik apabila dilakukan secra teratur karena pada senam ini tidak medah membosankan sehingga dengan senang kita untuk melakukan.
d. Pembakaran lemak
Senam ini berguna untuk membakar lemak-lemak yang ada dalam tubuh manusia.
Keuntungan senam aerobic adalah terutama pada jantung dan paru-paru, karena dengan senam ini kita dapat mempompakan jumlah darah yang lebih banyak dan denyut jantung menjadi lebih stabil danparu-paru bertambah kapasitasnya. Seperti pada mitokondria yaitu komponen0komponen dari sel otot yang menyimpan oksigen (O2) dan mengeluarkan energi yang lebih besar dan juga lebih banyak.
2.3 Perbaikan Kebugaran
Untuk memperbaiki kebugaran ada bermacam-macam cara. Salah satunya adalah melakukan intrval dalam aerobic yaitu dengan gerakan-gerakan yang ringan.
Pada Teori lain menyatakan bahwa apabila kita mengetahui periode istirahat maka kita akan melakukan latihan lebih keras dalam waktu yangb singkat dan kita akan bergerak dengan intensitas keras setelah istirahat sejenak. Kedua hal ini sangat menguntungkan bagi jantung dan peredaran darah.
Ketrampilan dan perkembangan anak dibagi menjadi 4 fase batasan-batasan umur :
a. Fase Remaja
Putri ( 11-13 tahun ), Putra ( 13-15 tahun )
b. Fase Awal Remaja
Putri ( 13-15 tahun ), Putra (15-17 tahun )
c. Fase Madya Remaja
Putri ( 15-18 tahun ), Putra ( 17-19 tahun )
d. Fase Purna Remaja
Putri ( 18-21 tahun ), Putra ( 19-20 tahun )
2.3 Definisi-Definisi Kebugaran
2.3.1 Menurut Departemen Pendidikan Nasional (Jakarta 2002)
Kesegaran jasmani adalah kebugaran tubuh seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari tanpa menimbulkan yang berarti, untuk mencapai kondisi kesegaran jasmani yang prima, seorang perlu melakukan latiahn fisik yang melibatkan komponen kesegaran jasmani dengan metode latihan yang berarti.
2.3.2 Menurut Drs. Djoko Pekik Irianto M.Kes (2004)
Kebugaran adalah kebugaran fisik kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisiensi tanpa timbul kelelahan sehingga masih dapat menikmati waktu luang.
3.1 Petunjuk Pemberian Latihan Kebugaran Menurut Resep Fitt
Bagi mereka yang cukup sehat dan memiliki kebugaran yang baik, petunjuk resep Fitt dapat membrikan manfaat yang maksimal dan resiko minimal, adalah sebagai berikut :
1. F = Frekwensi = 3-5 kali seminggu
2. I = Intensitas = lebih kurang 60-85 dari denyut jantung maksimal.
Ini umumnya berarti dilakukan sampai keringat dengan nafas dalam tanpa timbul keluhan seperti nyeri, pusing dan lain-lain. Denyut Jantung maksimal = 220-umur (dalam tahun) dengan variasi 10 denyut permenit.
3. T = Tipe (macam) = suatu kombinasi dari latihan aerobic dan aktivitas kalistenik
4. T = Time (waktu) waktu yang dibutuhkan 15-60 menit latihan senam dilakukan dengan terus menerus, sebelumnya didahului dengan 3-5 menit dan disusul dengan 3-5 menit pendinginan.
III . PEMBAHASAN
3.1 Kondisi Umum Proses Belajar-Mengajar di Kelas
Berdasarkan TAP MPR No. II/MPR/1998 tentang GBHN bahwa tujuan Pendidikan adalah untuk meningkatkan kwalitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, disiplin, kerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, terampil serta jasmani dan rohani.
Untuk mendapatkan kebugaran yang memadai diperlukan perencanaan sistematik melalui pemahaman pola hidup sehat yang meliputi 3 upaya bugar antara lain:
a. Makan
Untuk dapat mempertahankan hidup secara layak setiap manusia memerlukan makan yang cukup, baik kwantitas maupun kwalitas, yang memenuhi syarat makanan seimbang, cukup energi dan nutrisi yang meliputi: karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan air. Kebutuhan energi untuk kerja sehari-hari diperoleh dari makanan sumber energi dengan proporsi : karbohidrat 60%, lemak 25% dan protein 15 %. Selain memperhatikan makanan yang seimbang untuk mendapatkan kebugaran yang prima dituntut untuk meninggalkan kebiasaan yang tidak sehat seperti : merokok, minuman beralkohol dan makanan yang tidak teratur.
b. Istirahat
Tubuh manusia tersusun oleh organ, jaringan dan sel yang memiliki kemampuan bekarja terbatas, seseorang tidak akan mampu bekerja terus-menerus sepanjang hari tanpa berhenti. Kelelahan adalah salh satu indikator keterbatasan fungsi tubuh manusia. Untuk itu istirahat sangat dibutuhkan agar tubuh mempunyai kesempatan utnuk melakukan recovery (pemulihan) sehingga dapat bekerja atau melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
Tabel 1 lama tidur yang dibuthkan untuk berbagai kelompok usia
KELOMPOK USIA
(Tahun) LAMA TIDUR
(Jam)
Anak – anak (6 – 10) 10
Remaja (11 – 14) 9 – 10
Muda (15 – 19) 8 – 9
Dewasa (19+) 7 - 8
c. Birolahraga
Banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk mendapatkan kebugaran, misal dengan melakukan massase mandi uap dan lain-alin. Berolahraga salah satu alternatif yang paling efektif dan aman untuk memperoleh kebugaran sebab olahraga mempunyai multi manfaat, antara lain manfaat fisik (meningkatkan komponen kebugaran), manfaat psikis (lebih tahan terhadap stress lebih mampu berkonsentrasi) dan manfaat sosial (menambah percaya diri dan sarana berintekraksi).
3.2 Pembahasan Masalah
a. Manfaat senam kebugaran pada siswa
Manfaat senam kebugaran sangatlah berpengaruh terhadap tubuh. Tubuh yang bugar akan terciptanya kondisi tubuh yang sehat, dengan kondisi tubuh yang sehat itulah maka akan timbul gairah untuk melakukan aktifitas belajar. Bagi siswa senam kebugaran sangat baik apabila dilakukan secara teratur. Karena dapat menciptakan kondisi tubuh yang bugar dan sehat, sehingga dengan sendirinya akan bersemangat dalam mengikuti proses belajar-mengajar. Manfaat lain dari melakukan senam kebugaran dengan teratur adalah dengan kondisi tubuh yang bugar maka akan jarang terjangkit penyakit-penyakit, seperti flu, batuk, kepala pusing dan lain-lain.
Berdasarkan uraian diatas telah jelas bahwa, kondisi tubuh yang bugar dan sehat akan selalu bersemangat dalam melakukan setiap aktivitas. Siswa yang sering mengikuti senam kebugaran dengan siswa yang tidak mengikuti senam kebugaran akan berbeda dalam mengikuti proses belajar-mengajar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, siswa yang sering mengikuti senam kebugaran secara teratur cenderung lebih aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar. Hal ini terlihat dari kondisi fisik siswa tersebut. Siswa akan sering bertanya apabila siswa tidak mengerti dengan pelajaran yang disampaikan guru didepan kelas.
Adapun siswa yang tidak mengikuti senam kebugaran secara teratur atau tidak sama sekali melakukannya, siswa cenderung mengantuk dan kurang aktif dalam mengikuti proses belajar-mengajar di kelas atau di lapangan. Hal ini disebabkan karena kondisi fisik yang kurang stabil dan kondisi fisik atau stamina yang mulai menurun, sehingga mudah lelah dan kurang bersemangat dalam mengikuti proses belajar-mengajar. Banyak sekali cara menerapkan senam kebugaran kepada siswa. Salah satunya adalah dengan melakukan senam kebugaran di sekolah setiap satu kali dalam satu minggu dan wajib diikut oleh seluruh siswa. Atau dilakukan pada ekstrakulikuler diluar jam sekolah. Cara lain adalah dengan memberikan motivasi-motivasi dan memberikan pengarahan pentingnya utnuk melakukan senam kebugaran khususnya dan melakukan olahraga umumnya. Misalnya disanggar-sanggar senam yang telah ada. Sekolah juga dapat mengundang instruktur senam utnuk memberikan bimbingan kepada siswa dan memberikan informasi pentingnya melakukan olahraga.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Senam kebugaran baik manfaatnya apbila diterapkan kepada siswa karena dengan melakukan senam kebugaran secara teratur akan bermanfaat dan terciptanya tubuh yang bugar dan sehat.
2. Siswa yang sering melakukan senam kebugaran secara teratur pada umumnya mempunyai kondisi tubuh yang bugar dan kondisi fisik yang stabil dan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar.
3. Cara menerapkan senam kebugaran dapat dilakukan dengan cara memberikan motivasi kepada siswa atau dengan memanggil instruktur senam untuk memberikan motivasi kepada siswa dan memberikan bimbingan tentang pentingnya melakukan senam kebugaran serta manfaat melakukan senam kebugaran.
4.2 Saran
1. Perlunya diterapkan senam kebugaran kepada siswa untuk memotivasi siswa dalam belajar.
2. Perlu memberikan motivasi melakukan olahraga senam kepada siswa.
Labels:
Makalah
Thanks for reading Manfaat Senam Kebugaran Terhadap Aktivitas Belajar Siswa. Please share...!
*NUMPANG PROMO, yach…
ReplyDeleteAnda ingin mengetahui sumber informasi berkenaan dengan kebugaran yang berharga! merawat kebugaran badan itu tidak hanya diperuntukkan oleh kaum pria saja wanita juga boleh. Semua informasi kebugaran dapat Anda peroleh langsung dari hp Anda caranya ketik REG BUGAR kirim ke 9789(khusus Telkomsel, yach…) Dijamin puas…!!! Berani mencoba … ^_^