PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permasalahan yang banyak dihadapi para guru saat ini adalah kurangnya motivasi belejar dari siswa yang diajarnya. Sering sekali seorang guru mengatakan bahwa murid – murid sekarang sangat kurang serius dalam belajar, dengan mengatakan berbagai alasan penyebabnya . namun jarang sekali seorang guru menyadari bahwa factor kesalaha itu berasal dari guru itu sendiri , yaitu akibat kurang terencananya suatu persiapan bahan pengajar .
I.
Globalisasi membawa perubahan disegala bidang , termasuk bidang pendidikan . perubahan dibidang pendidikan mendorong guru untuk untuk mengadakan prebaikan dalam pembelajaran.
Pada dasarnya setiap guru memiliki kemampuan dan kreativitas untuk merancang dan melaksanakan proses pembelajaran . proses pembalajaran yang menarik adalah proses yang mampu menantang siswa kepada batas kemampuannya, dan menantang siswa untuk mengambil resiko , untuk ini diperlukan kretivitas yang kreatif dan berani mengambil resiko dalam menciptakan proses pembelajaran yang kreatif.
Proses kegiatan belajar mengajar akan berjan dengan efektif , jika seorang guru dapat merancang persiapan mengajar serta media pendukungyang sesuai dengan bahan ajar. Karena dengan demikian akan akan menimbulkan motivasi belejar yang positif dari siswa sebagai peserta belajar. Permasalahan yang bayak di hadapi para guru saat ini adalah kurangnya motivasi dari siswa yang diajarnya . hal ini menyebabkan rendahnya penguasan materi oleh siswa yang pada akhirnya berdampak pada hasil belajar . padahal pembelajaran yang berhasil di kuasainya materi pelajaran yang diberikan .
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh peneliti , ditemukan rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan, pada mata pelajaran matematika dari ......orang siswa hanya ........ orang yang mencapai nilai ketuntasan ........ ke atas. Berlangsung sering ditemukan siswa yang tidak dapat menjawab pertanyaan guru , siswa kurang bermotivasi , serta sering keluar pada saat pembelajaran berlangsung .
Dari hasil analisis peemasalahan ditemukan factor penyebab kurangnya penguasan materi oleh siswa antara lain:
1. Guru dalam penyampaian materi terlalu cepat
2. Kurangnya memberikan contoh
3. Pertanyaan yang diajukan guru terlalu panjang , sehingga siswa kesulitan untuk memahami pertanyaan yang diberikan .
4. Guru sering sering meninggalkan siswa pada saat mengjarkan latihan
Berdasarkan analisis permasalahan diatas , untuk memperbaiki pembelajaran maka diambil langkah-langkah :
1. Merubah metode pembelajaran yang bersifat satu arah
2. Penjelasan materi disertai dengan memberikan contoh
3. Lebih banyak melibatkan siswa dalam pembelajan
4. Guru bersama – sama dengan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
B. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas pada proses pembelajaran matematika permasalahan penelitian dapat di rumuskan sebagai beriku :
Bagaimana meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap mata pembelajaran matematika metode bervariasi
C. Tujuan Perbaikan
Berdasarkan uraian dan perunusan di atas , maka tujuan perbaikan pembelajaran ini adalah :
Mendeskripsikan metode bervariasi dalam meningakatkan motivasi belajar siswa pada mata pembelajaran matematika
D. Manfaat Perbaikan
Penelitian ini diharapkan bermanfaat :
1. Bagi kalangan pendidik, terutama bagi guru di sekolah dasar sebagai alternatif dalam memilih metode pembelajaran dalam rangka meningkatan pemahaman materi dalam pembelajaran
2. Hasil perbaikan ini dapat digunakan oleh guru sebagai acuan untuk mengadakan perbaikan pembelajaran
3. Dalam dunia pendidikan secara umum akan membunuh budaya meneliti pada komunitas guru sehingga dapat menemukan inovasi pembelajaran dalam peningkatan kualitas pembelajaran
III. PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subjek penelitian
Perbaikan pembelajaran dilakukan dalam 3 siklus dengan waktu pelaksanaan ...................................
Table 1. jadwal pelaksanakan perbaikan pembelajaran
Deskripsi persiklus
Pelaksanakan perbaikan pembelajaran dimulai dengan mempersiapkan rencana pembelajaran perbaikan skenerio kegiatan pembelajaran serta merancang prosedur , jenis dan alat penilaian . adapun langkah – langkah perbaikan setiap siklus adalah seperti berikut :
1. Rencana perbaikan
Pada siklus 1 penelitian menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah dan hanya didukung buku teks pembelajaran . dampak yang terlihat kurangnya motivasi siswa dalam merespon pembelajaran . sehingga pada akhir pembelajaran melelui evaluasi tingkat ketuntasan belajar masih rendah yaitu hanya mencapai BERAPA PERSEN YA.....????.
Pada siklus 11 peneliti belajar melalui pengalaman pada siklus 1 , dengan lebih mempersiapkan persiapan mengjar yang lebih matang dan sempurna . peneliti menggunakan perpaduan metode ceramah dan diskusi serta metode latihan . dampak yang terlihat adalah munculnya respon positif , dan siswa tampak lebih kreatif baik dalam berdiskusi dengan teman kelompoknya dan aktif mengerjakan latihan . setelah diadakan evaluasi pada akhir pembelajaran ketuntasan belajar jauh lebih meningakat yakni mencapai BERAPA PERSEN YA.....????
Pada siklus 111, peneliti menerapkan pola pembelajaran seperti yang telah dilakukan pada siklus 11, mengigat pola pembelajaran siklus 11 sudah cukup membuahkan hasil yang memuaskan . pada siklus 11peneliti lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan materi pembelajaran , dan dilanjutkan dengan mengerjakan latihan untuk di diskusikan .
Hasil yang terlihat pada akhir pembelajaran tingkat ketuntasan belajar siswa mencapai 90%.
2. Pengamatan / Pengumpulan data
Dalam penelitian yang di lakukan teridentifikasi hal-hal sebagai berikut :
1. Siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran .
2. Suasana belejar menjadi lebih menarik dan menyenakan .
3. Tingkat ketuntasan belajar , dari tiap siklus mengalami peningkatan .
3. Instrumen
Perangkat yang digunakan oleh peneliti dalam proses belajar mengajar antara lain:
1. Media cetak ( Buku teks pembelajaran )
2. Alat paraga
3. Lembaran portopolio
4. Refleksi
Refleksi adalah proses pembelajaran dilaksanakan oleh peneliti setelah selesai menyampaikan materi pembelajaran pada setiap siklus . pada Refleksi ini peneliti mengintropeksi diri melalui pengamatan teman sejawat terhadap pembelajaran yang telah di sampaikan terhadap siswa .
Intropeksi ini meliputi kelemahan – kelemahannya dalam menyampaikan materi pembelajan maupun kekurangan-kekurangan siswa.
Jangan Lupa berikan komentar Anda tentang blog ini, ataupun tentang posting ini.
A. Latar Belakang
Permasalahan yang banyak dihadapi para guru saat ini adalah kurangnya motivasi belejar dari siswa yang diajarnya. Sering sekali seorang guru mengatakan bahwa murid – murid sekarang sangat kurang serius dalam belajar, dengan mengatakan berbagai alasan penyebabnya . namun jarang sekali seorang guru menyadari bahwa factor kesalaha itu berasal dari guru itu sendiri , yaitu akibat kurang terencananya suatu persiapan bahan pengajar .
I.
Globalisasi membawa perubahan disegala bidang , termasuk bidang pendidikan . perubahan dibidang pendidikan mendorong guru untuk untuk mengadakan prebaikan dalam pembelajaran.
Pada dasarnya setiap guru memiliki kemampuan dan kreativitas untuk merancang dan melaksanakan proses pembelajaran . proses pembalajaran yang menarik adalah proses yang mampu menantang siswa kepada batas kemampuannya, dan menantang siswa untuk mengambil resiko , untuk ini diperlukan kretivitas yang kreatif dan berani mengambil resiko dalam menciptakan proses pembelajaran yang kreatif.
Proses kegiatan belajar mengajar akan berjan dengan efektif , jika seorang guru dapat merancang persiapan mengajar serta media pendukungyang sesuai dengan bahan ajar. Karena dengan demikian akan akan menimbulkan motivasi belejar yang positif dari siswa sebagai peserta belajar. Permasalahan yang bayak di hadapi para guru saat ini adalah kurangnya motivasi dari siswa yang diajarnya . hal ini menyebabkan rendahnya penguasan materi oleh siswa yang pada akhirnya berdampak pada hasil belajar . padahal pembelajaran yang berhasil di kuasainya materi pelajaran yang diberikan .
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh peneliti , ditemukan rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan, pada mata pelajaran matematika dari ......orang siswa hanya ........ orang yang mencapai nilai ketuntasan ........ ke atas. Berlangsung sering ditemukan siswa yang tidak dapat menjawab pertanyaan guru , siswa kurang bermotivasi , serta sering keluar pada saat pembelajaran berlangsung .
Dari hasil analisis peemasalahan ditemukan factor penyebab kurangnya penguasan materi oleh siswa antara lain:
1. Guru dalam penyampaian materi terlalu cepat
2. Kurangnya memberikan contoh
3. Pertanyaan yang diajukan guru terlalu panjang , sehingga siswa kesulitan untuk memahami pertanyaan yang diberikan .
4. Guru sering sering meninggalkan siswa pada saat mengjarkan latihan
Berdasarkan analisis permasalahan diatas , untuk memperbaiki pembelajaran maka diambil langkah-langkah :
1. Merubah metode pembelajaran yang bersifat satu arah
2. Penjelasan materi disertai dengan memberikan contoh
3. Lebih banyak melibatkan siswa dalam pembelajan
4. Guru bersama – sama dengan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
B. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas pada proses pembelajaran matematika permasalahan penelitian dapat di rumuskan sebagai beriku :
Bagaimana meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap mata pembelajaran matematika metode bervariasi
C. Tujuan Perbaikan
Berdasarkan uraian dan perunusan di atas , maka tujuan perbaikan pembelajaran ini adalah :
Mendeskripsikan metode bervariasi dalam meningakatkan motivasi belajar siswa pada mata pembelajaran matematika
D. Manfaat Perbaikan
Penelitian ini diharapkan bermanfaat :
1. Bagi kalangan pendidik, terutama bagi guru di sekolah dasar sebagai alternatif dalam memilih metode pembelajaran dalam rangka meningkatan pemahaman materi dalam pembelajaran
2. Hasil perbaikan ini dapat digunakan oleh guru sebagai acuan untuk mengadakan perbaikan pembelajaran
3. Dalam dunia pendidikan secara umum akan membunuh budaya meneliti pada komunitas guru sehingga dapat menemukan inovasi pembelajaran dalam peningkatan kualitas pembelajaran
III. PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subjek penelitian
Perbaikan pembelajaran dilakukan dalam 3 siklus dengan waktu pelaksanaan ...................................
Table 1. jadwal pelaksanakan perbaikan pembelajaran
Deskripsi persiklus
Pelaksanakan perbaikan pembelajaran dimulai dengan mempersiapkan rencana pembelajaran perbaikan skenerio kegiatan pembelajaran serta merancang prosedur , jenis dan alat penilaian . adapun langkah – langkah perbaikan setiap siklus adalah seperti berikut :
1. Rencana perbaikan
Pada siklus 1 penelitian menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah dan hanya didukung buku teks pembelajaran . dampak yang terlihat kurangnya motivasi siswa dalam merespon pembelajaran . sehingga pada akhir pembelajaran melelui evaluasi tingkat ketuntasan belajar masih rendah yaitu hanya mencapai BERAPA PERSEN YA.....????.
Pada siklus 11 peneliti belajar melalui pengalaman pada siklus 1 , dengan lebih mempersiapkan persiapan mengjar yang lebih matang dan sempurna . peneliti menggunakan perpaduan metode ceramah dan diskusi serta metode latihan . dampak yang terlihat adalah munculnya respon positif , dan siswa tampak lebih kreatif baik dalam berdiskusi dengan teman kelompoknya dan aktif mengerjakan latihan . setelah diadakan evaluasi pada akhir pembelajaran ketuntasan belajar jauh lebih meningakat yakni mencapai BERAPA PERSEN YA.....????
Pada siklus 111, peneliti menerapkan pola pembelajaran seperti yang telah dilakukan pada siklus 11, mengigat pola pembelajaran siklus 11 sudah cukup membuahkan hasil yang memuaskan . pada siklus 11peneliti lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan materi pembelajaran , dan dilanjutkan dengan mengerjakan latihan untuk di diskusikan .
Hasil yang terlihat pada akhir pembelajaran tingkat ketuntasan belajar siswa mencapai 90%.
2. Pengamatan / Pengumpulan data
Dalam penelitian yang di lakukan teridentifikasi hal-hal sebagai berikut :
1. Siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran .
2. Suasana belejar menjadi lebih menarik dan menyenakan .
3. Tingkat ketuntasan belajar , dari tiap siklus mengalami peningkatan .
3. Instrumen
Perangkat yang digunakan oleh peneliti dalam proses belajar mengajar antara lain:
1. Media cetak ( Buku teks pembelajaran )
2. Alat paraga
3. Lembaran portopolio
4. Refleksi
Refleksi adalah proses pembelajaran dilaksanakan oleh peneliti setelah selesai menyampaikan materi pembelajaran pada setiap siklus . pada Refleksi ini peneliti mengintropeksi diri melalui pengamatan teman sejawat terhadap pembelajaran yang telah di sampaikan terhadap siswa .
Intropeksi ini meliputi kelemahan – kelemahannya dalam menyampaikan materi pembelajan maupun kekurangan-kekurangan siswa.
Jangan Lupa berikan komentar Anda tentang blog ini, ataupun tentang posting ini.
Labels:
Makalah
Thanks for reading Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pelajaran Matematika. Please share...!
0 Komentar untuk "Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pelajaran Matematika"
Yang sudah mampir wajib tinggalkan komentar