Raja Kerinci bernama tiang bungkuk dahulu orang kerinci nakal apapun yang menghadap ke jambi diputarnya menghadap kepadang hal ini didenganr oleh raja tanah pilih, oleh kerena itu maka raja tanah pilih mengutus jenang (pasukan) sebanyak 40 orang kekerinci tidak sekaligus, namun tiap kali jenang yang dikirim tidak pernah kembali lagi ke Jambi.
Melihat hal ini raja tanah pilih berunding dengan hagajah mereka berkata “ kalau seperti ini kita akan habis, hilang satu per satu” maka diputuskan untuk mengutus hagajah kekerinci dengan imbalan “apabila hagajah bias menangkap tiang bungkuk maka hagajah akan menjadi raja dari tembesi sampai kerinci”
Tiang bungkuk mempunyai 2 senjata yaitu :
- Sikin
- Kada sari
“ dihalak anjing 7 salak 1 kali salak 7 bunyi “ yang didapat pada waktu berburu.
Sesampainya hagajah dikerinci mereka perang, waktu perang tiang bungkuk menjelma menjadi elang sedangkan hagajah menjelma menjadi pulut, pada saat tiang bungkuk menjelma menjadi duri maka hagajah menjadi parang.
Setelah lelah berperang maka tiang bungkuk pergi mandi, pada saat tiang bungkuk mandi maka hagajah menjelma menjadi baju putih yang tersangkut. Saat naik selesai manditiang bungkuk menyarungkan bajunya maka hagajah mengikatnya kebeakang. Tiang bungkuk diikat dibukit dan hagajah membuat perahu dari kulit gaharu (kemenyan), setelah siap perahu yang dibuat hagajah maka tiang bungkuku diikat dibawah perahu dan mereka berlayar sampai ke tanah pilih tiang bungkuk diserahkan kekerajaan.
Setelah 1 minggu tiang bungkuk dipenjara maka dia rindu pada masakan istrinya dikerinci, maka dipesankan kue dari kerinci dan datanglah kiriman dari kerinci yaitu lemang sebatang, papunte 1 bungkus. Sebelum diserahkan ke tiang bungkuk hagajah berkata periksa dulu kiriman itu maka didapatkan dalam lemang skin dan dalam papunte ditemukan kada sari. Setelah semua diperiksa dan akan diserahkan kepada tiang bungkuk maka dia enggan untuk memakannya karena tidak mau makan sisa padahal tiang bungkuk tau bahwa senjatanya telah dirampas orang.
lebih lengkap coba lihat disini
atau
Melihat hal ini raja tanah pilih berunding dengan hagajah mereka berkata “ kalau seperti ini kita akan habis, hilang satu per satu” maka diputuskan untuk mengutus hagajah kekerinci dengan imbalan “apabila hagajah bias menangkap tiang bungkuk maka hagajah akan menjadi raja dari tembesi sampai kerinci”
Tiang bungkuk mempunyai 2 senjata yaitu :
- Sikin
- Kada sari
“ dihalak anjing 7 salak 1 kali salak 7 bunyi “ yang didapat pada waktu berburu.
Sesampainya hagajah dikerinci mereka perang, waktu perang tiang bungkuk menjelma menjadi elang sedangkan hagajah menjelma menjadi pulut, pada saat tiang bungkuk menjelma menjadi duri maka hagajah menjadi parang.
Setelah lelah berperang maka tiang bungkuk pergi mandi, pada saat tiang bungkuk mandi maka hagajah menjelma menjadi baju putih yang tersangkut. Saat naik selesai manditiang bungkuk menyarungkan bajunya maka hagajah mengikatnya kebeakang. Tiang bungkuk diikat dibukit dan hagajah membuat perahu dari kulit gaharu (kemenyan), setelah siap perahu yang dibuat hagajah maka tiang bungkuku diikat dibawah perahu dan mereka berlayar sampai ke tanah pilih tiang bungkuk diserahkan kekerajaan.
Setelah 1 minggu tiang bungkuk dipenjara maka dia rindu pada masakan istrinya dikerinci, maka dipesankan kue dari kerinci dan datanglah kiriman dari kerinci yaitu lemang sebatang, papunte 1 bungkus. Sebelum diserahkan ke tiang bungkuk hagajah berkata periksa dulu kiriman itu maka didapatkan dalam lemang skin dan dalam papunte ditemukan kada sari. Setelah semua diperiksa dan akan diserahkan kepada tiang bungkuk maka dia enggan untuk memakannya karena tidak mau makan sisa padahal tiang bungkuk tau bahwa senjatanya telah dirampas orang.
lebih lengkap coba lihat disini
atau
Labels:
Cerita
Thanks for reading Tiang Bungkuk, Nugo Rajo Mati Jenang 40. Please share...!
bolehkah anda menceritakan lebih lanjut tentang kisah tiang bungkuk?
ReplyDeleteTerima kasih